Mitologi: Dewa Dewi Mesir (Egyptian Gods and Goddesses)

Selalu ada alasan dari perbuatan, Right!

Postingan gue kali ini terinspirasi dari film The Prince of Egypt. Film tersebut menceritakan tentang Nabi Musa dan Firaun. Ini mengingatkan gue dengan masa kecil dimana diceritakan tentang para nabi, salah satunya adalah tentang Nabi Musa. Nabi Musa melawan firaun yang memperbudak kaum ibrani dan menyembah para dewa. Firaun dan kaumnya percaya bahwa kekuasaan tertinggi ada pada dewa. Sedangkan Nabi Musa ingin meyakinkan firaun bahwa Tuhan hanya satu dan Dia-lah maha pencipta.

Gue paling suka dengan film ini ketika ada komunikasi antara Nabi Musa dan Tuhan. Tuhan memerintahkan Nabi Musa menemui firaun dan memintanya melepaskan kaum ibrani yang dia perbudak kemudian memerintahkan agar dia percaya dengan adanya Tuhan. Nabi Musa awalnya tidak yakin bahwa dirinya bisa melakukan itu semua. Tapi Tuhan bertanya pada Musa, siapa yang telah memberikan kehidupan, siapa yang menciptakan. Dia berkata keajaiban-Ku akan kuperlihatkan pada mereka (Firaun & kaumnya) melaluimu (Nabi Musa). Dengan kekuatan Tuhan, Nabi Musa bisa merubah tongkat menjadi ular, membuat laut berwarna merah seperti darah dan tentu saja membelah lautan.

Kembali ke topik awal. Ada yang tahu berapa jumlah Dewa & Dewi kepercayaan Mesir Kuno? Totalnya ada 29. Siapa saja? Biar gue absen dulu satu-satu. Amun, Anubis, Aten, Atum, Bastet, Bes, Geb, Hapy, Hathor, Horus, Isis, Khepri, Khnum, Ma'at, Nephthys, Nun, Nut, Osiris, Ptah, Ra, Ra-Horakhty, Sekhmet, Seshat, Seth, Shu, Sobek, Tawaret, Tefnut, and the last Thoth. Ok enough, mulut gue cukup berbusa ngabsenin nih para dewa dan dewi.

Orang Mesir kuno percaya kalau ke29 dewa dan dewi memiliki perannya masing-masing, yaitu untuk menjaga perdamaian dan harmoni di seluruh negeri. Beberapa dewa dan dewi memiliki tugas dalam hal penciptaan, beberapa membawa banjir setiap tahun, beberapa menawarkan perlindungan, dan beberapa mengurus orang-orang setelah mereka meninggal. Orang Mesir kuno percaya bahwa penting banget untuk mengenali dan menyembah dewa-dewa dan dewi agar hidup terus lancar.

Story Behind Gods And Goddesses

Berawal dari hanya adanya sebuah Nun. Nun adalah air yang gelap dan penuh kekacauan. Satu hari, sebuah bukit muncul dari dalam air ke permukaan. Bukit ini dinamakan Ben-Ben. Di atas bukit ini berdiri Dewa Atum, dewa pertama.

Atum terbatuk dan meludahkan Shu, dewa udara/angin, dan Tefnut, dewi embun/hujan/kelembapan. Shu dan Tefnut memiliki dua orang anak. Geb, dewa bumi dan Nut, dewi langit.Shu mengangkat Nut sehingga membentuk kanopi yang melindungi Geb (Ini memiliki arti kalau mereka berdua dinikahkan).

Nut dan Geb memiliki empat orang anak yang bernama Osiris, Isis, Seth dan Nephthys. Osiris merupakan raja di bumi dan Isis ratunya. Osiris adalah raja yang baik, dan dia mengatur bumi selama bertahun-tahun. Tiba-tiba segalanya menjadi buruk. Seth cemburu pada Osiris karena dia ingin mengatur bumi seperti yang dilakukan Osiris. Seth marah dan satu ketika dia membunuh Osiris. Osiris pergi ke dalam perut bumi dan Seth menggantikan Osiris sebagai raja di bumi. Osiris dan Isis memiliki seorang anak laki-laki bernama Horus. Horus melawan Seth dan mengambil alih tahta. Setelah itu, Horus menjadi raja di bumi dan Osiris menjadi raja di dalam perut bumi.

Amun


Amun adalah dewa terkuat di sejarah Mesir kuno. Pada puncak peradaban Mesir dia disebut sebagai 'King of The God'. Amun masuk ke dalam jajaran dewa penting sepanjang sejarah Mesir kuno. Bahkan ketika dia dihadapkan oleh dewa Ra yang notabene adalah dewa tertinggi di Mesir, Amun bisa mengalahkan Ra dengan kekuatannya, sehingga dia juga dipanggil Amun-Ra. Dan untuk menghormati Dewa Amun, dibangunlah sebuah kuil di Thebes.

Anubis


Anubis adalah dewa 'pembalseman' dan kematian. Kenapa disebut dewa pembalseman karena tugas dari dewa ini adalah mengawetkan orang yang meninggal, yaitu dengan memngoleskan balsem. Karena sering melihat serigala berada di pemakaman, maka orang Mesir kuno percaya bahwa dewa anubis yang memiliki kepala berbentuk kepala serigala ini merupakan dewa kematian.

Anubis adalah dewa yang membantu mengolesi balsem pada Osiris setelah ia dibunuh oleh Seth. Dengan demikian, Anubis adalah dewa yang mengawasi proses pemumian orang ketika mereka meninggal.

Para imam (sebutan untuk kepala suku di daerah tertentu di Mesir) sering memakai topeng Anubis selama upacara mumifikasi.

Aten


Aten muncul sebagai sebuah piringan matahari dengan sinar yang berhakhir pada tangan-tangan. Aten adalah bentuk dewa matahari Ra.

Selama pemerintahan Akhenaten, Aten adalah raja para dewa.

Atum


Perwujudan Atum digambarkan sebagai seorag pria dengan dua buah mahkota di kepalanya. Atum dikenal sebagai pencipta dewa. Orang Mesir kuno percaya kalau Atum adalah dewa pertama yang ada di bumi. Selain itu, orang mesir kuno juga percaya kalau Atum lahir dari air kekacauan (Nun) dan menciptakan semua dewa.

Bastet


Perwujudan dari dewi Bastet adalah seorang wanita dengan kepala kucing. Bastet adalah dewi pelindung. Dia selalu terlihat seperi dewi pelindung yang tangguh. Terkadang, dia muncul dengan kepala berbentuk seperti kepala singa untuk menjaga raja dalam pertempuran. Kucing adalah simbol untuk Bastet. Orang Mesir kuno membuat banyak patung berbentuk kucing untuk menghormati dewi Bastet.

Bastet adalah salah satu anak perempuan dari dewa matahari, Ra. Kuil megah dibangun di Bubastis, Delta, untuk menghormati dewi Bastet.

Bes


Bes memiliki perwujudan kerdil (seperti kurcaci) yang merupakan penggabungan dari wujud singa dan manusia. Bes memiliki permukaan kulit seperti singa.

Bes bertugas menjaga wanita yang sedang hamil, bayi yang baru lahir dan sebuah keluarga. Orang Mesir kuno juga percaya kalau Bes melindungi mereka dari serangan ular dan gigitan kalajengking.

Jimat Bes sangat populer digunakan oleh warga Mesir kuno.

Geb


Geb digambarkan sebagai seorang laki-laki yang berbaring dibawah lengkungan langit Dewi Nut dan memiliki angsa di kepalanya.
Geb adalah dewa bumi. Geb adalah suami sekaligus saudara laki-laki dari Dewi Nut. Dia juga ayah dari Osiris, Isis. Nepthys dan Seth. Orang Mesir memiliki kepercayaan kalau gempa bumi itu disebabkan oleh Geb yang sedang tertawa.

Hapy


Hapy adalah dewa pembuat banjir. Dia dianggap penting bagi Orang Mesir karena dia membawa banjir setiap tahun. Banjir mengakibatkan tepi sungai Nil kaya akan lumpur yang memungkinkan untuk bercocok tanam.

Hathor


Hathor adalah dewi pelindung. Dia juga merupakan dewi cinta dan kegembiraan. Hathor adalah istri Horus, dan terkadang dianggap sebagai ibu dari friaun.
Hathor terhubung dengan tempat asing. Di Sinai, Hathor adalah dewi padang pasir dan tambang pirus. Kuil yang besar dibangun untuk menghormati dewi Hathor, di Dandera.

Horus


Horus adalah dewa langit. Dia dikenal baik sebagai penjaga penguasa Mesir. Orang Mesir percaya kalau firaun adalah Horus di kehidupan nyata. Orang Mesir kuno memiliki banyak kepercayaan yang berbeda mengenai Dewa Horus. Salah satu dari kepercayaan itu adalah mereka meyakini bahwa Horus anak dari Isis dan Osiris. Setelah Osiris dibunuh oleh saudaranya, Seth. Horus merebut kembali tahta Mesir dari Seth. Dalam pertempurannya, Horus kehilangan salah satu matanya. Matanya tersebut dikembalikan pada Horus dan dijadikan simbol perlindungan untuk Orang Mesir kuno. Setelah pertempuran itu, Horus memilih untuk menjadi penguasa kehidupan di dunia. Sebuah kuil didedikasikan untuk Horus di Mesir, tepatnya di sebuah kota bernama Edfu.

Isis


Dewi Isis memiliki hiasan kepala berbentuk singgasana. Isis adalah Dewi Pelindung. Dia menggunakan kekuatan mantra sihir untuk menolong orang yang membutuhkan. Isis adalah istri dari Osiris dan ibu dari Horus.
Makna dari hiasan kepala Isis yang berbentuk singgasana adalah disana tempat Horus duduk. Dimana Horus di kehidupan nyata dianggap sebagai firaun.

Khepri


Khepri adalah dewa dengan  wajah berbentuk kumbang. Dia merupakan dewa penciptaan, pergerakan matahari, dan kebangkitan.

Khepri terhubung dengan dewa Atum. Dia juga terhubung dengan dewa matahari Ra yang mendorong matahari melewati langit setiap hari.

Khnum


Khnum adalah dewa pencipta, dan seorang dewa pembuat banjir. Khnum sebagai dewa pencipta, mencetak orang diatas roda tembikar. Tembikar dibuat dari lumpur sungai Nil, sehingga Khnum juga terhubung dengan peristiwa banjir tersebut.

Ma'at


Ma'at adalah dewi kejujuran, keadilan, dan kerukunan. Dia dikaitkan dengan keseimbangan hal-hal di bumi. Ma'at adalah anak perempuan dari dewa matahari Ra.

Firaun secara berkala melihat di dinding relief membuat sebuah persembahan pada Ma'at untuk menunjukkan kepada para dewa bahwa mereka telah menjaga kerukunan dan keadilan di bumi.

Nephthys


Nephthys adalah dewi pelindung kematian. Dia adalah saudara perempuan dari Isis dan Osiris, dan saudara perempuan/istri dari Seth. Nephthys juga ibu dari Anubis. Dia sering ditampilkan pada peti mati, atau dalam adegan penguburan.

Nun


Menurut Orang Mesir kuno, Nun adalah air kekacauan. Nun adalah satu-satunya benda yang ada di bumi sebelum adanya daratan. Kemudian, daratan pertama muncul keluar dari Nun. Nun juga dikait-kaitkan dengan kekacauan yang terjadi di penjuru dunia.

Nut


Perwujudan dari Dewi Nut adalah seorang perempuan yang tubuhnya melengkung melintangi langit, menggunakan gaun yang dihiasi bintang.

Nut adalah dewi langit, yang tubuhnya membentuk kubah/kanopi di langit. Nut adalah saudara perempuan/istri dari Geb, Dewa bumi. Dia juga ibu dari Isis, Osiris, Nephthys dan Seth.

Orang Mesir kuno percaya kalau pada akhir hari, Nut akan menelan dewa matahari, Ra, dan memberikan kehidupan padanya kembali di pagi berikutnya.

Osiris


Osiris adalah dewa kematian, and penguasa neraka. Osiris adalah saudara laki-laki sekaligus suami dari Isis, dan saudara dari Nephthys dan Seth. Dia juga ayah dari Horus.

Selain dewa kematian, Osiris juga merupakan dewa kesuburan dan kebangkitan. Untuk menghormati dewa Osiris, maka dibangunlah sebuah kuil di Abydos.

Ptah

Ptah adalah dewa pengrajin. Dalam salah satu mitos penciptaan, Ptah adalah dewa pencipta. Dia mengucapkan kata-kata dan dunia akan menjadi apa yang dikatakannya.


Ra


Ra adalah dewa matahari. Dia merupakan dewa paling penting bagi orang Mesir kuno. Orang Mesir kuno percaya kalau Ra tertelan setiap malam oleh dewi langit, Nut, dan lahir kembali setiap pagi. Orang Mesir kuno juga percaya kalau dia bepergian ke neraka di malam hari. Di neraka, Ra muncul sebagai pria dengan kepala berbentuk pemukul.

Ra-Horakhty


Ra-Horakhty adalah gabungan dari dewa Horus dan Ra. Horus adalah dewa langit, dan Ra adalah dewa matahari. Oleh karena itu, Ra-Horakhty dianggap sebagai dewa matahari terbit.

Sekhmet


Sekhmet adalah dewi perang yang merupakan dewi terkuat. Perwujudan dari dewi Sekhmet adalah wanita berkepala singa.

Seshat

Seshat adalah dewi menulis dan pengukuran. Dia merupakan seorang wanita yang menggunakan gaun kulit harimau kumbang dan hiasan kepala berbentuk bintang.

Seth

Seth adalah dewa kekacauan. Seth mewakili segala sesuatu yang mengancam kedamaian di Mesir. Dia adalah saudara dari Osiris dan Isis, selain itu dia juga saudara sekaligus suami dari Nephthys. Dia membunuh saudaranya Osiris, kemudian bertempur dengan keponakannya Horus untuk menjadi penguasa kehidupan.  Pada waktu tertentu dalam sejarah Mesir kuno, Seth dikaitkan dengan kekuasaan raja.

Shu

Shu adalah dewa udara/angin. Shu menopang dewi Nut sehingga bumi dan langit terpisahkan. Dewa Shu juga merupakan ayah dari Nut dan Geb.

Sobek


Sobek adalah dewa Nil, seorang pria dengan kepala buaya dan hiasan kepala berupa bulu & cakram matahari. Sobek terhubung dengan Nil, dan melindungi raja. Buaya hidup dijaga dalam kolam di kuil yang dibangun untuk menghormati Sobek.

Tawaret


Tawaret memiliki kepala kuda nil dengan lengan dan kaki singa, punggung dan ekor buaya, dan dada & perut wanita hamil. Tawaret adalah dewi yang menjaga wanita selama hamil dan juga menjaga anak yang baru lahir.

Banyak dewa dan dewi di Mesir kuno memiliki kuil yang dibangun untuk menghormati mereka. Dewa dan dewi seperti Tawaret dan Bes  disembah oleh orang-orang di dalam rumahnya sendiri. Orang-orang menyimpan amulet (patung berbentuk dewi Tawaret) dan menjaganya di dalam rumah.

Tefnut


Tefnut adalah dewi embun/kelembapan, wanita dengan kepala menyerupai singa. Dia merupakan istri dari Shu dan ibu dari Nut (dewi langit) dan Geb (dewa bumi).

Thoth

Thoth adalah dewa menulis dan pengetahuan. Thoth digambarkan sebagai pria dengan kepala burung ibis yang sedang menggenggam palet menulis. Orang Mesir kuno percaya kalau Thoth memberikan mereka hadiah tulisan hieroglif. Thoth juga terhubung dengan bulan.

Finally, ke29 dewa & dewi kelar juga gue bahas, meskipun ga terlalu mendetil. Setidaknya kita punya pengetahuan baru tentang dewa - dewi yang terkenal di zaman Mesir kuno. Mungkin selanjutnya gue bakal nyoba ngebahas dewa-dewi yunani, semoga nggak semeruah ini list nya. Omaigat jari gue sudah mulai berotot!!!

Postingan gue kali ini sangat dibantu oleh satu situs mengenai mythology Egypt. Situs yang cukup lengkap untuk seorang awam ingin mengenal tentang Mesir kuno. Feel free to visit this site http://www.ancientegypt.co.uk

2 comments:

Netizenia said...

Keren.. menambah pengetahuan...

BELAJAR BAHASA said...

sangat menarik dewa dewi Mesir